• 10 Jun, 2023

Aua Sarumpun Geopark Festival 2023, Progul Satu Nagari Satu Event Tanah Datar Miliki Greget di III Koto

Aua Sarumpun Geopark Festival 2023, Progul Satu Nagari Satu Event  Tanah Datar Miliki Greget di III Koto

Beritanda1-Pasca ditetetapkannya Puncak Aua Serumpun sebagai salah satu Geositenya Geopark Danau Singakarak oleh Kementerian ESDM RI, pemerintah Kabupaten Tanah Datar  langsung menjawabnya dengan menggelar Aua Sarumpun Geopark Festival 2023. Alek besar pariwisata ini, sekaligus menjadi bagian dari Program Unggulan (Progul) Satu Nagari Satu Event di nagari III Koto.
Menyemangati itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, Progul Satu Nagari Satu Event ini, telah mampu membangkitkan semangat berbagai elemen  masyarakat untuk menyemarakkan dan menyukseskannya.

Dikatakan Eka Putra, masyarakat dan elemen terkait yang terlibat dalam Progul ini terus berupaya menggali ide-ide dan melakukan berbagai inovasi untuk kemajuan event ini ke depannya.

“Masyarakat dan panitia diminta agar terus memikirkan bagaimana event di nagari ini memiliki konsep yang lebih kuat dan memiliki karakter yang khas, sehingga menarik pengunjung dan wisatawan untuk datang menikmati berbagai kekayaan budaya, adat dan kuliner yang disuguhkan,” ujarnya.

Harapan itu disampaikan Bupati Eka Putra, ketika  membuka event Aua Sarumpun Geopark Festival 2023 dihadapan Gubernur Sumbar diwakil Kabid Pariwisata Asril, Ketua DPRD Tanah Datar Ronny Mulyadi Dt. Bungsu, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, para Asisten, Kepala OPD, Camat dan Wali Nagari serta undangan lainnya, , Minggu (21/5/2023). 

Eka Putra menyebut, dari beberapa kunjungan  pejabat Pemerintah Pusat, umumnya mereka sangat terkesan. Ada yang menyebut lokasi Aua Sarumpun  seperti berada di Swiss ketika musim panas. 

“ Potensi inilah yang harus terus dimanfaatkan dan dipromosikan, salah satunya melalui event hari ini. Pemerintah Daerah bahkan telah melakukan promosi dengan memasang banner-banner wisata di lokasi-lokasi strategis seperti bandara dan di kereta api,” ungkap Eka Putra.

Menurut Bupati tanah Datar, Program Satu Nagari Satu Event bertujuan untuk melestarikan dan memunculkan kembali adat istiadat, budaya ataupun kuliner tempo doeloe yang sudah jarang ditemui, dimana mamak mengajarkan adat istiadat kepada kemenakan atau generasi muda, bundo kanduang mewariskan keahliannya memasak, merajut ataupun keahlian lainnya kepada generasi putrinya.

Selain itu,  Program Satu Nagari Satu Event juga mampu memberikan dampak ekonomi kepada pelaku UMKM, sanggar kesenian bahkan membentuk kekompakan di Nagari untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan yang merupakan alek nagari ini. 

“ Saya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja keras panitia, pemerintah nagari, masyarakat dan juga perantau serta donatur yang telah berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan ini,” katanya.

Sebagai bentuk dukungan, Bupati tanah Datar mengaku akan berusaha menuntaskan tahun 2024 infrastruktur jalan sebagai penunjang lokasi wisata Aua Sarumpun.

"Tahun 2023 ini, kita telah anggarkan Rp300 juta untuk pembangunan jalan. Ke depan, bersama Ketua  dan anggota DPRD Tanah Datar lainnya, kita berharap di 2024 nanti jalan ke lokasi ini akan mulus, mohon dukungan kita semua,"  tambahnya. 

WhatsApp Image 2023-05-21 at 20.54.01
Menyambut itu,  Wali Nagari III Koto Willy Adha menyampaikan terima kasih atas kedatangan Bupati bersama rombongan untuk membuka Aua Sarumpun Geopark Festival 2023 yang sudah dilaksanakan untuk kedua kalinya.

“Alhamdulillah, terima kasih pak Bupati atas kesediaannya membuka event ini, tentunya kehadiran Bapak menjadi penyemangat dan motivasi tersendiri bagi kami masyarakat Nagari III Koto,” ujarnya.

Kata Willy Adha, pelaksanaan Program Satu Nagari Satu Event di Nagari III Koto telah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, baik itu dalam pelestarian adat istiadat ataupun perputaran ekonomi.

“Berkat event ini, semangat masyarakat untuk melestarikan dan membangkitkan berbagai adat istiadat dan budaya di Nagari III Koto secara perlahan sudah dilakukan, tentunya hal ini menjadi hal positif, disamping pergerakan ekonomi yang dirasakan bagi pedagang dan UMKM kami yang membuka stand dilokasi ini,” ujarnya.

Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan, Willy berharap kepada Bupati untuk menganggarkan perbaikan jalan ke lokasi aua sarumpun. 

"Alhamdulillah, pak Bupati sudah menganggarkan untuk tahun ini, tentu ke depan kami juga berharap jalan ke lokasi ini tuntas diperbaiki dan diaspal sehingga pengunjung dan wisatawan akan nyaman," sampainya. 

Sementara itu, tokoh masyarakat Latra Doni Dt. Paduko Basa mengatakan, pelaksanaan Aua Sarumpun Geopark Festival 2023 yang untuk pelaksanaan kedua kali merupakan bukti dukungan masyarakat terhadap Progul Pemerintah Tanah Datar. 

"Pelaksanaan festival ini membuktikan dukungan masyarakat Nagari III Koto terhadap Progul Pemerintah Daerah, karena dalam program ini kembali menghidupkan kembali tradisi anak nagari melalui lomba Alua pasambahan, baju basiba, baju taluak balango," ujarnya.

Disisi lain, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) diwakili Kabid Pemasaran Asril menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang giat dalam memajukan sektor pariwisatanya. 

"Kami menyampaikan apresiasi karena Pemerintah Kabupaten Tanah Datar satu-satu Kabupaten atau kota yang meluncurkan kalender wisatanya di luar daerah tepatnya Pekanbaru," sampainya.

Langkah ini, menurut Asril, dirasa tepat karena berdasarkan survei, wisatawan lokal yang banyak berkunjung ke Sumbar adalah dari Riau (Pekanbaru) dan dari luar negeri dari Malaysia. 

"Tanah Datar merupakan salah satu daerah dari 19 kabupaten/kota di Sumbar yang tidak pernah absen dalam Kharisma Event Kemenparekraf RI, dan ternyata telah memanfaatkan potensi tersebut dengan baik, semoga target kunjungan ke Tanah Datar dapat tercapai dan juga akan mendukung target dari Provinsi Sumbar," ungkapnya. 

(Rehyan

[recently-viewed-posts title="Recently Viewed Posts" subtitle="Your currently viewed posts."][/recently-viewed-posts]