Beritanda1 - Ajang pemeran INACRAFT 2022 yang digelar di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 23 sampai dengan 27 April 2022, dimanfaatkan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Solok untuk mempromosikan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) daerah penghasil Bareh itu.
Sekurangnya ada delapan jenis produk kerajinan unggulan asal Kabupaten Solok yang dipajang di JCC, yakni Tas Anyaman Pandan dari Nagari Paninggahan, Tenun IKM Padi Sarumpun dari Nagari Sungai Jambua, Tas Berbahan Batik dari IKM Batik Tulis Kapujan dari Kecamatan Tigo Lurah.
Kemudian ada Mukena Bordir Jeliza Colection Sulit Air, Tenun Songket Sungai Jambur, Batik Rumah Gadang Panyakalan, Kerajinan Kayu Alam Basamo dan Sulaman Lona Colection Muara Panas.
Terkait itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Solok, Ny. Emiko Epyardi Asda yang berjuang keras memajukan produk kerajinan daerah di tingkat Nasional, menyebut keikutsertaan Dekranasda Kabupaten Solok memamerkan produk kerajinan unggulan di tiap-tiap Nagari, tidak sebatas ikut-ikutan, tetapi bagaimana pihaknya terus melakukan terobosan untuk memajukan UMKM di Kabupaten Solok, sehingga memiliki daya saing dan daya tarik.
" Alhamdulillah, pada ajang INACRAFT kali ini kita mengikutkan 8 produk kerajinan unggulan yang di miliki Kabupaten Solok. Kita berharap agar pelaku sektor kerajinan terus memacu inovasi guna meningkatkan daya saing untuk bisa dilirik oleh masyarakat Nasional, " kata Emiko.
Ia berharap, melalui perhelatan ekonomi kreatif ini, dapat menjadi momentum bagi banyak kalangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat didera pandemi Covid-19.
Apalagi ia menyadari, Sektor UMKM menjadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19.
Berdasarkan kajian dari Katadata Insight Center (KIC), 82,9% UMKM merasakan dampak negatif dari pandemi dan hanya 5,9 % yang mengalami pertumbuhan positif.
Akibat itu, roda perekonomian di tataran UMKM menjadi tersendat, bahkan sebagian pelaku UMKM terpaksa harus gulung tikar. Padahal UMKM merupakan salah satu penopang ekonomi nasional, dan berkontribusi terhadap PDB Nasional.
Diharapkan, dengan pagelaran INACRAFT tersebut, akan menjadi titik balik untuk kebangkitan sektor UMKM di Indonesia secara umum dan Kabupaten Solok khususnya.
" Tentunya, inovasi tidak sebatas hanya kepada tingkat pameran saja, namun juga mampu meraih nilai ekonomis untuk menunjang pendapatan penghasilan pelaku usaha," harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Plt Kabid) Industri Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan, Yenty Nova menyampaikan, produk IKM yang ditampilkan sudah diseleksi dan dibina sejak lama. Namun untuk ajang kali ini, pihak Dinas pihaknya menyeleksi produk terbaik untuk ditampilkan di ajang INACRAFT 2022 ini.
“Masih banyak produk Kabupaten Solok yang bagus-bagus, perlu diangkat dan dipromosikan, namun saat ini belum dapat diikutsertakan pada pameran INACRAFT tahun 2022 ini,” sebut Yenti Nova.
Menyemangati itu, Bupati Solok, Epyardi Asda yang hadir langsung menyaksikan pameran tersebut, turut mengapresiasi upaya Dekranasda dan Dinas terkait dalam memajukan sektor UMKM.
Epyardi menyatakan dukungan terhadap keikutsertaan Dekranasda kabupaten Solok dalam ajang INACRAFT 2022. Ia sekaligus mengapresiasi kreatifitas UMKM kerajinan Kabupaten Solok.
" Kita bisa lihat bersama. Dari Tikar anyaman pandan bisa di kreasikan menjadi tas berkualitas tinggi dan mempunyai nilai jual yang tinggi," ucap Epyardi.
Menurutnya, dengan diborongnya produk kerajinan lampu strongkeng karya Kerajinan Kayu Alam Basamo di ajang INACRAFT 2022, hal ini menunjukkan bahwa produk kerajinan kabupaten Solok sangat diminati di tingkat nasional.
" Pemkab Solok tinggal membina dan membantu UMKM dalam memasarkan produk- produknya, " ucap Epyardi.
Dirinya berharap agar kerajinan seperti ini, terus dibina dan dikembangkan menjadi sektor unggulan. Karena sektor ini bisa diandalkan, dalam membangun ekonomi masyarakat secara luas.
" Kita (Pemerintahan daerah) wajib melakukan terobosan, mencarikan ruang bagi para pelaku usaha kerajinan tersebut untuk dapat bersaing di tingkat Nasional dan Internasional, " sebut Bupati Epyardi Asda.
Pada kesempatan, Bupati Solok selain didampingi Ketua Dekranasda Ny. Emiko Epyardi Asda, juga hadir sekretaris Dinas Kominfo yang juga merangkap Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dekranasda Kab Solok Safriwal, S.Si M.CIO dan Plt Kabid Industri Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan, Yenty Nova, SE.MM.
(Melatisan)