Beritanda1 - Bencana longsor yang terjadi di jorong Mawar Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar pada 3 Mei 2023 lalu, selain menelan korban seorang balita, juga menimbulkan kerusakan sejumlah rumah warga.
Balita meninggal karena tertimbun material longsor setinggi 1,5 meter saat bermain di depan rumahnya, bernama Fazura Laiqa, 19 bulan, baru bisa dievakuasi dua jam setelah musibah terjadi.
Atas peristiwa memilukan itu, pemerintah Kabupaten dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanah Datar serahkan bantuan sebagai ungkapan duka yang dalam.
Bantuan total sebesar Rp33,5 juta tersebut, diserahkan secara simbolis oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah, Minggu (21/5/2023) di Jorong Mawar Kecamatan Lintau Buo Utara.
Mengiringi bantuan, Bupati Eka Putra mengatakan, kedatangannya ke Lintau Buo Utara selain untuk menyalurkan bantuan dari Baznas Kabupaten Tanah Datar, sekaligus memotivasi masyarakat agar tetap tabah dan kuat menerima musibah yang datangnya tidak disangka-sangka.
"Kami mengucapkan duka cita bagi masyarakat yang tertimpa bencana longsor. Ini adalah ujian dari Maha Kuasa, pasti ada hikmah dari kejadian ini. Saya harap Bapak dan Ibuk ikhlas dan sabar," katanya.
Terhadap keluarga yang ditinggalkan almarhumah Fazura Laiqa, bupati Eka Putra berpesan untuk tidak berlarut-larut dalam kesedihan.
"Iklaskan semua yang terjadi. Insya Allah, ananda adalah tabungan amal bagi kedua orangtuanya di akhirat kelak," ujarnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Tanah Datar Yasmansyah didampingi Wali Nagari Lubuak Jantan, Mukhlis mengatakan, nilai bantuan yang diberikan kepada 15 KK yang terdampak bencana longsor bervariasi, terbagi dari rumah rusak berat, sedang dan ringan.
"Bantuan dengan total Rp 33,5 juta diberikan bervariasi jumlahnya, tergantung kondisi dilapangan, satu unit rumah rusak berat, enam unit rumah rusak sedang, delapan unit rumah rusak ringan," ujarnya.
Bantuan itu, kata Ketua Baznas, tidak lepas dari peran aktif pemerintah daerah Tanah Datar untuk selalu memberikan zakatnya ke Baznas Tanah Datar.
"Perlu disyukuri pemerintah daerah terus mendukung program Baznas Tanah Datar, ini tentu tidak lepas dari campur tangan pimpinan daerah, untuk menyarankan seluruh Pegawai Negeri Sipil memberikan zakatnya ke Baznas Tanah Datar, sehingga bantuan dapat dirasakan masyarakat paling membutuhkan," paparnya.
(Reyhan)