Beritanda1 - Dua anak muda asal Sumatera Barat (Sumbar) yang telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia di Piala AFF U-16, diundang khusus Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi ke Istana Gubernuran, Jumat (19/8/2022).
Dua orang pemain timnas U-16 asal Sumbar itu, Nabil Asyura dan Ikram Al Ghifari, belakangan viral dan terkenal berkat prestasi yang membanggakan.
Saat bertemu dan ditanya Gubernur Sumbar soal cita-cita, duo Pahlawan Garuda Asia (julukan dari Timnas Indonesia U-16), Nabil dan Ikram menjawab kompak ingin menjadi polisi.
Praktis, Gubernur Mahyeldi mengungkapkan kebanggaannya dengan mengupayakan murid-murid SMA di Sumbar, dipersiapkan untuk memasuki sekolah TNI/Polri maupun sekolah kedinasan.
“Nabil dan Ikram, serta murid PPLP lainnya punya potensi untuk masuk TNI/Polri. Mereka semua berbakat, karena di PPLP sendiri mereka disekolahkan dan belajar olahraga yang sesuai minat dan bakat mereka,” ujar Mahyeldi.
Gubernur juga akan menambah jumlah kuota penerimaan atlet PPLP nantinya, pasalnya banyak murid-murid yang berpotensi di bidang olahraga yang mereka minati.
“Kita akan tambah lagi anak-anak yang akan masuk ke PPLP ini. Kita akan melakukan seleksi di lapangan, kita akan mencukupi sarana dan prasana untuk seleksi nantinya melalui tambahan anggaran APBD untuk itu,” papar gubernur.
Kepala UPTD PPLP Sumbar, Rafli Efendi, melaporkan saat ini pihaknya membina 12 cabang olahraga. Sementara untuk cabang olahraga sepakbola merupakan yang tertua di PPLP Sumbar, yang sudah dimulai tahun 1983 dan aktif hingga sekarang.
Ia juga menginformasikan bahwa Nabil merupakan salah satu pemain berbakat yang dipilih tanpa melalui jalur seleksi melainkan hanya melalui pantauan pelatih.
“Nabil awalnya bersekolah di Payakumbuh, karena dia berbakat akhirnya kami pindahkan ke SMA 4 Sumbar. Murid yang mengikuti seleksi ada tiga orang dan dua diantaranya lolos tanpa seleksi termasuk Nabil didalamnya,” ujarnya.
Ia juga mengatakan baru-baru ini, dua orang atlet PPLP diterima di Fakultas Kedokteran dan Farmasi, Universitas Andalas (Unand) melalui jalur tanpa tes hanya melalui seleksi piagam kejuaraan olahraga saja.
(Ismardi/rls)