Beritanda1 - Sejalan dengan pengukuhan pengurus Forum Komunikasi Pengurus Panti Asuhan (FKPPA) Periode 2022-2027 oleh Kepala Dinas Sosial Tanah Datar, Afrizon, Bupati setempat Eka Putra, SE, MM sekaligus menyerahkan bantuan sosial kepada panti asuhan di 14 kecamatan se Tanah Datar, Sabtu (16/07/2022) di Indo Jolito Batusangkar.
Mengiringi itu, Bupati Eka Putra, menyampaikan apresiasi karena pengukuhan pengurus FKPPA yang pertama di Sumatera Barat,
”Ini pertama di Sumatera Barat. Kepengurusan PPPA dibentuk Dinsos guna mengakomodir, mempermudah koordinasi, konsultasi, kerjasama dan kemandirian panti-panti asuhan yang ada di Tanah Datar,” ucap Eka Putra.
Dikatakan, dirinya beberapa waktu lalu mengunjungi Panti Asuhan Aisyah untuk memberikan motivasi agar terus bersemangat dan tak perlu minder, rajin beribadah, membaca Alquran hingga hafizh Alquran, tekun belajar dan jangan sampai terpengaruh dengan efek buruk gadget atau smart phone karena akan dapat merusak akidah dan mental.
Kepada pengurus panti, Bupati Eka Putra berpesan agar selalu mengedukasi anak-anak agar selalu menjaga diri, terutama yang perempuan supaya menjaga adab dan etika serta menjunjung tinggi martabat kaum perempuan Minangkabau.
Kekhawatiran Bupati Eka Putra dengan kemajuan teknologi cukup beralasan. Karena jika tidak dibendung atau difilter, akan berpengaruh bagi generasi penerus, tak terkecuali juga akan terdampak terhadap penghuni panti.
“Sekolah saat ini mungkin berbeda dengan sekolah 3 atau 4 tahun yang lalu. Handphone tidak diperbolehkan dibawa ke sekolah. Sekarang diharuskan pakai handphone. Karena itu bagaimana pengurus panti memberikan pendampingan kepada anak-anak agar tidak salah dalam pemakaian dan juga pembatasan jam dalam pemakaian handphone,” ujarnya.
Bupati Eka Putra juga minta pengurus panti asuhan untuk mendukung program Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah. Dukungan itu tentu akan lebih terakomodir dengan telah dikukuhkannya FKPPA, karena ada wadah yang akan mempersatukan panti asuhan yang ada di Tanah Datar.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial PPPA Tanah Datar, Afrizon mengatakan, saat ini di Tanah Datar ada 14 panti asuhan yang tersebar di 14 kecamatan diantaranya 2 terakreditasi A, 9 terakreditasi B dan 3 masih terakreditasi C.
“Untuk memaksimalkan keberadaan panti bagi penghuninya telah dibuat kesepakatan seluruh panti, diantaranya jika anak panti keluar dari panti minimal memiliki 5 kriteria pertama hafizh alquran minimal 1 jus, bagi laki-laki juga wajib pandai azan dan imam shalat berjamaah, ketiga laki-laki dan perempuan pandai ceramah atau pidato, keempat pandai memasak dan kelima pandai membaca do’a,“ ujarnya.
Terkait pemberian bantuan, yang diserahkan Bupati Eka Putra sebesar Rp 589.650.000 yang dialokasikan pada APBD Tanah Datar.
" Bantuan digunakan untuk kebutuhan panti dan juga kebutuhan sekolah untuk anak-anak panti," sebut Afrizon.
(Reyhan)