Beritanda1 - Persis pukul 10.10 WIB hingga 10:15 WIB, saat dimana detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI diperingati, kesibukan di pertigaan lampu merah PDAM Kota Padang Panjang, mendadak hening.
Lalu lintas kendaraan praktis berhenti. Begitu juga para pejalan kaki, berdiri dalam sikap hormat, manakala sirene peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 bergema ke seantero kota, Rabu (17/8).
Pengendara dan pejalan kaki terdiam, khusyuk. Mereka ikut memanjatkan doa dengan sikap hormat, sembari turut bergumam menyanyikan Indonesia Raya di di jalan utama Kota Serambi Mekkah itu.
Para pengendara yang berhenti di masing-masing lampu merah di tiga ruas jalan yang berbeda, bersama petugas Kepolisian, BPBD Kesbangpol, Dinas Perhubungan, Satpol PP Damkar, Kominfo dan lainnya, mengarahkan pandangan menghadap kibaran bendera virtual pada layar videotron saat lagu kebangsaan dikumandangkan melalui pengeras suara.
Suasana Hari Kemerdekaan di Kota Padang Panjang berlangsung khidmat. Semua warga turut serta berpartisipasi mengekspresikan rasa hormat menyambut perayaan kemerdekaan RI.
Mereka tampak larut, mengekspresikan jiwa raga yang cinta Indonesia.
Seperti halnya Ilham (28), salah seorang pengendara yang hendak menuju Pasar Padang Panjang.
"Ini salah satu momen menarik yang sangat saya tunggu saat perayaan 17 Agustus di Kota Padang Panjang. Selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-77," katanya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy mengatakan, kegiatan di pertigaan PDAM itu dilaksanakan guna melibatkan seluruh lapisan masyarakat memperingati Hari Kemerdekaan RI.
"Kita berharap dengan kegiatan ini, akan selalu membuat kita teringat akan jasa-jasa pahlawan, memupuk rasa persatuan dan kecintaan untuk Indonesia," ujarnya.
Selain Iptu Aldy, turut hadir bergabung dengan warga di lokasi ini, Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si, Kepala Dinas Kominfo, Drs. Ampera Salim, S.H, M.Si, Kadishub, Arkes Refagus, S.Sos, Kabid Damkar, Jhon Eriko, S.Sos dan sejumlah aparatur lainnya.
(Ismardi/rls)