Beritanda1 - Sebanyak 450 Personil Satuan Tugas Yonif 132/Bima Sakti dikirim mengikuti Operasi Pengamanan Perbatasan (PAMTAS) Darat RI-PNG Sektor Utara, di wilayah Papua Tahun 2022.
Pelepasan Satgas PAMTAS Papua bersama Danyonif 132 BS Letkol Inf Ahmad Fauzi, dilakukan dalam upacara kemeliteran diiringi prosesi penyiraman air oleh Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM, Minggu (25/9/2022) di Lapangan Yonif 132/ BS Salo, Kabupaten Kampar.
Menyemangati personil Satgas Papua ini, Pj. Bupati Kampar, Dr. Kamsol menyampaikan, dalam menjalankan tugas berat ini modal awal adalah keyakinan, dengan berbagai persiapan dan pembekalan selama ini.
" Saya yakin, Insyallah berangkat ke perbatasan sebanyak 450 personil selama sembilan bulan ke depan menjaga perbatasan RI-PNG Sektor Utara, kembalinha nanti tetap sebanyak 450 orang," kata Dr. Kamsol.
Pj. Bupati Kampar mengakui, tugas negara ini bukanlah tugas yang ringan, namun akan menjadi ringan apabila dilaksanakan dengan tulus, iklas dan penuh rasa tanggung jawab.
" Tunjukkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang , tentara nasional dan tentara profesioanal dengan tetap waspada, namun tegas dalam bertindak," pesannya.
Menjadi anggota Satgas PMTAS, kata Kamsol, juga merupakan bagian dari pelaksanan tugas negara dan tidak semua prajurit mendapatkan kesempatan ini.
Selain itu, tak kalah pentingnnya adalah menjaga sikap dan prilaku dalam bergaul dangan penduduk setempat, agar tidak menimbulkan berbagai hal yang tidak diinginkan.
" Selamat bertugas, semoga tugas dan tanggungjawab yang diberikan oleh negara di pundak saudara-saudara bisa dilaksanakan sebaik-abaiknya, dan kembali pulang ke Batalyon dan keluarga dengan selamat," papar Kamsol.
Sementara itu, Danyonif 132 BS Letkol Inf Ahmad Fauzi yang juga melakukan penyiraman karena akan bertugas ke perbatasan, menyampaikan rombongan Satgas akan berangkat hari ini melalui pelabuhan Kota Dumai.
" Sampai di pelabuhan Dumai, semua personil termasuk peralatan dan mobil aperasional akan berangkat dengan menggunakan Kapal KRI dengan lama perjalanan lebih kurang 24 hari" terang Danyon 132 BS Letkol Inf Ahmad Fauzi
(Dino Aritaba)
